profil lembaga buat pk2
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009
WILAYAH GERAK LAKESMA
Lakesma merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang medis, khususnya medis praktis. Sesuai wilayah geraknya, maka kegiatan Lakesma meliputi pelatihan medis dan penyaluran aksi sosial mahasiswa.
VISI DAN MISI LAKESMA
Visi Lakesma : Mewujudkan insan mahasiswa yang mempunyai keterampilan medis praktis yang handal dan bertanggung jawab.
Misi Lakesma : Mengembangkan peran aktif mahasiswa kedokteran dalam masyarakat di bidang kesehatan.
SEJARAH LAKESMA DAN PENGEMBANGANNYA
Sudah menjadi fenomena di lingkungan kita, bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) anti organisasi, selalu sibuk belajar, belajar, dan belajar. Fenomena itulah yang kadang membuat mahasiswa FK dipandang sebelah mata oleh mahasiswa fakultas lain, bahkan oleh masyarakat. Sebenarnya tidaklah rugi bila mahasiswa FK mengikuti organisasi apapun, selama masih bisa menempatkan diri dan pandai memanajemen waktu. Bahkan banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan berorganisasi, diantaranya mendapat banyak teman, pengetahuan, keterampilan, maupun pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Selain itu, organisasi juga dapat menjadi sarana pengembangan diri, serta melatih kemampuan manajerial dan kepemimpinan.
Seringkali mahasiswa FKUB dimintai bantuan sebagai tim kesehatan, entah itu untuk acara pengobatan, khitanan, penyuluhan kesehatan, ataupun sebagai tim medis sebuah kegiatan. Ketika itu, belum ada yang memfasilitasi untuk mengkoordinasikan mahasiswa FKUB sebagai tim kesehatan, termasuk Senat Mahasiswa saat itu, karena tidak ada bidang yang secara khusus menanganinya. Padahal dilihat dari SDM, rasanya tidak ada masalah. Beberapa aktivis dari mahasiswa FKUB berpikir, rasanya aneh jika sebuah FK tidak siap jika diminta bantuan sebagai tim medis. Pada saat itu, sebenarnya sudah ada lembaga kesehatan yang sudah mapan yang siap diminta bantuan atau bentuk kerjasama lain, tetapi justru organisasi ekstra kampus, meskipun anggota dari organisasi tersebut adalah mahasiswa FKUB.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka beberapa aktivis mahasiswa yang dimotori oleh Arief Budianto mencoba membentuk sebuah lembaga kesehatan intra kampus. Semula memang terasa berat bagi mereka, karena harus bekerja sendiri sebagai tim kesehatan yang bekerjasama dengan pihak lain. Untuk mendirikan sebuah organisasi yang independen tidaklah mudah. Mula-mula dibentuk panitia pembentukan lembaga mahasiswa yang diwakili mahasiswa tingkat II sampai tingkat IV, dan Dokter Muda (angkatan 1989 sampai angkatan 1994). Dengan berbagai rentetan sidang yang memakan waktu cukup lama, akhirnya dibentuklah Lembaga Kesehatan Mahasiswa (Lakesma) yang kemudian diusulkan ke BPM untuk disahkan dan disetujui oleh pimpinan fakultas. Waktu terus berjalan dan keberadaan lembaga kesehatan intra kampus itu mulai diakui hingga akhirnya turun SK BPM No. IV/BPM/1996, yaitu didirikannya Lembaga Kesehatan Mahasiswa sebagai Lembaga Semi Otonom di FKUB pada tahun 1995. tujuan semula didirikannya lembaga ini yaitu:
1. Terbentuknya mahasiswa Fakultas Kedokteran umumnya dan anggota Lakesma khususnya, yang memiliki kemampuan dan keterampilan praktis di bidang kesehatan.
2. Tersedianya bentuk program kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
3. Dikenalnya eksistensi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya oleh masyarakat.
Pada awal perjalanan organisasi, direkrut anggota yang cukup sedikit, karena pengurus mempunyai keinginan agar organisasi ini profesional dengan memberdayakan semua anggota yang benar-benar siap pakai. Akan tetapi tidak disangka animo mahasiswa untuk berperan dalam lembaga ini cukup tinggi, sehingga jumlah keanggotaan Lakesma pun semakin ditingkatkan.
Kini, Lakesma berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan anggota Lakesma khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan, melalui Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar), follow up Lakesma, pembentukan Tim Bantuan Medis, pengobatan massal, khitanan massal, serta kegiatan sosial lain yang tentunya manarik untuk diikuti dan juga bermanfaat bukan untuk diri kita sendiri, namun juga masyarakat banyak.
Lakesma, peduli dan mengabdi. Let's make world better!!!
PROGRAM KERJA LAKESMA
INTERNA:
1. Diklatsar
2. Follow Up
3. Pos Kesehatan PROBINMABA (Program Pembinaan Mahasiswa Baru)
4. Donor Darah
5. Bakti Sosial
6. Tim Bantuan Medis (Brigade Siaga Mahasiswa)
EKSTERNA:
1. Pengobatan Massal
2. Khitanan Massal
3. Penyuluhan Kesehatan
4. Pos Kesehatan
--
Shigenoi Haruki
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009
WILAYAH GERAK LAKESMA
Lakesma merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang medis, khususnya medis praktis. Sesuai wilayah geraknya, maka kegiatan Lakesma meliputi pelatihan medis dan penyaluran aksi sosial mahasiswa.
VISI DAN MISI LAKESMA
Visi Lakesma : Mewujudkan insan mahasiswa yang mempunyai keterampilan medis praktis yang handal dan bertanggung jawab.
Misi Lakesma : Mengembangkan peran aktif mahasiswa kedokteran dalam masyarakat di bidang kesehatan.
SEJARAH LAKESMA DAN PENGEMBANGANNYA
Sudah menjadi fenomena di lingkungan kita, bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) anti organisasi, selalu sibuk belajar, belajar, dan belajar. Fenomena itulah yang kadang membuat mahasiswa FK dipandang sebelah mata oleh mahasiswa fakultas lain, bahkan oleh masyarakat. Sebenarnya tidaklah rugi bila mahasiswa FK mengikuti organisasi apapun, selama masih bisa menempatkan diri dan pandai memanajemen waktu. Bahkan banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan berorganisasi, diantaranya mendapat banyak teman, pengetahuan, keterampilan, maupun pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Selain itu, organisasi juga dapat menjadi sarana pengembangan diri, serta melatih kemampuan manajerial dan kepemimpinan.
Seringkali mahasiswa FKUB dimintai bantuan sebagai tim kesehatan, entah itu untuk acara pengobatan, khitanan, penyuluhan kesehatan, ataupun sebagai tim medis sebuah kegiatan. Ketika itu, belum ada yang memfasilitasi untuk mengkoordinasikan mahasiswa FKUB sebagai tim kesehatan, termasuk Senat Mahasiswa saat itu, karena tidak ada bidang yang secara khusus menanganinya. Padahal dilihat dari SDM, rasanya tidak ada masalah. Beberapa aktivis dari mahasiswa FKUB berpikir, rasanya aneh jika sebuah FK tidak siap jika diminta bantuan sebagai tim medis. Pada saat itu, sebenarnya sudah ada lembaga kesehatan yang sudah mapan yang siap diminta bantuan atau bentuk kerjasama lain, tetapi justru organisasi ekstra kampus, meskipun anggota dari organisasi tersebut adalah mahasiswa FKUB.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka beberapa aktivis mahasiswa yang dimotori oleh Arief Budianto mencoba membentuk sebuah lembaga kesehatan intra kampus. Semula memang terasa berat bagi mereka, karena harus bekerja sendiri sebagai tim kesehatan yang bekerjasama dengan pihak lain. Untuk mendirikan sebuah organisasi yang independen tidaklah mudah. Mula-mula dibentuk panitia pembentukan lembaga mahasiswa yang diwakili mahasiswa tingkat II sampai tingkat IV, dan Dokter Muda (angkatan 1989 sampai angkatan 1994). Dengan berbagai rentetan sidang yang memakan waktu cukup lama, akhirnya dibentuklah Lembaga Kesehatan Mahasiswa (Lakesma) yang kemudian diusulkan ke BPM untuk disahkan dan disetujui oleh pimpinan fakultas. Waktu terus berjalan dan keberadaan lembaga kesehatan intra kampus itu mulai diakui hingga akhirnya turun SK BPM No. IV/BPM/1996, yaitu didirikannya Lembaga Kesehatan Mahasiswa sebagai Lembaga Semi Otonom di FKUB pada tahun 1995. tujuan semula didirikannya lembaga ini yaitu:
1. Terbentuknya mahasiswa Fakultas Kedokteran umumnya dan anggota Lakesma khususnya, yang memiliki kemampuan dan keterampilan praktis di bidang kesehatan.
2. Tersedianya bentuk program kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
3. Dikenalnya eksistensi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya oleh masyarakat.
Pada awal perjalanan organisasi, direkrut anggota yang cukup sedikit, karena pengurus mempunyai keinginan agar organisasi ini profesional dengan memberdayakan semua anggota yang benar-benar siap pakai. Akan tetapi tidak disangka animo mahasiswa untuk berperan dalam lembaga ini cukup tinggi, sehingga jumlah keanggotaan Lakesma pun semakin ditingkatkan.
Kini, Lakesma berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan anggota Lakesma khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan, melalui Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar), follow up Lakesma, pembentukan Tim Bantuan Medis, pengobatan massal, khitanan massal, serta kegiatan sosial lain yang tentunya manarik untuk diikuti dan juga bermanfaat bukan untuk diri kita sendiri, namun juga masyarakat banyak.
Lakesma, peduli dan mengabdi. Let's make world better!!!
PROGRAM KERJA LAKESMA
INTERNA:
1. Diklatsar
2. Follow Up
3. Pos Kesehatan PROBINMABA (Program Pembinaan Mahasiswa Baru)
4. Donor Darah
5. Bakti Sosial
6. Tim Bantuan Medis (Brigade Siaga Mahasiswa)
EKSTERNA:
1. Pengobatan Massal
2. Khitanan Massal
3. Penyuluhan Kesehatan
4. Pos Kesehatan
--
Shigenoi Haruki
Comments
Post a Comment