Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan
Gizi ibu hamil wajib dicukupi karena selain memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri, ibu hamil juga harus memenuhi kebutuhan bayi yang ada dalam kandungannya. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi bayinya, diantaranya:
· Malnutrisi
Malnutrisi adalah penyakit kekurangan
gizi yang bisa terjadi pada janin dan juga ibu hamil yang mengakibatkan ibu dan
janin rentan terkena berbagai penyakit. Organ janin pun tidak bisa berfungsi
secara sempurna akibat malnutrisi.
· Janin dengan Berat Badan Rendah
Karena kurang mengonsumsi makanan yang
bergizi, ibu hamil berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR). BBLR berisiko mengalami penurunan pertumbuhan, inteligensi dan
imunitas. Selain itu BBLR juga meningkatkan morbiditas dan mortalitas, serta
meningkatkan penyakit degeneratif di masa dewasa.
· Anak Memiliki IQ yang Rendah
Kekurangan gizi selama kehamilan
berpotensi menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki IQ yang rendah. Hal ini
dikarenakan zat gizi sangat berperan dalam perkembangan saraf pusat dan
kecerdasan otak janin tidak terpenuhi.
· Down Syndrome
Kurang gizi selama kehamilan dapat
menyebabkan anak dilahirkan dengan keterbelakangan mental.
· Tumbuh Kembang Anak Lambat
Karena selama kehamilan nutrisi tidak
terpenuhi, janin selama ada di dalam kandungan dan setelah dilahirkan akan
tumbuh dengan melambat. Selain itu bayi juga akan memiliki penglihatan buruk,
kesulitan dalam belajar serta memiliki anemia
Oleh karena itu, sangat penting untuk
memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan. Lantas, bagaimana pemenuhian gizi
selama kehamilan?
Pemenuhan Nutrisi
Berdasarkan Trimester
Meskipun nutrisi selalu diperlukan ibu
hamil, ternyata ada waktu tertentu dalam pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan
janin.
·
Trimester 1 : Minggu 1 – 12
·
Trimester 2 : Minggu 13 – 28
·
Trimester 3 : Minggu 29 – 40
Trimester Pertama (Minggu
Ke-1 sampai Minggu Ke-12)
Saat trimester ini janin sedang
mengalami pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan gizi ibu harus
tercukupi.
· Pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat (perkembangan janin 1 bulan), ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi seperti daging merah dan daging unggas. Kalori diperlukan agar tubuh memiliki energi yang cukup sehingga janin dapat berkembang dengan pesat. Jumlah kalori yang harus dikonsumsi minimal 2000 kkal per harinya.
· Minggu kelima dan minggu keenam ibu hamil masih akan mengalami muntah dan mual. Mengonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi soup dapat menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil.
· Pada minggu ketujuh dan kedelapan (perkembangan janin 2 bulan) akan terjadi pembentukan rangka dan tubuh janin. Untuk menunjang pembentukan tulang tersebut dibutuhkan kalsium sebanyak 1200 miligram per harinya.
· Pada minggu kesembilan ibu hamil membutuhkan vitamin C dan asam folat yang banyak. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6 miligram per harinya.
· Pada minggu kesepuluh ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino ini bermanfaat untuk membentuk otak janin. Selain itu, janin juga membutuhkan DHA dan kolin agar dapat memproduksi sel otak lebih sempurna.
· Pada minggu kedua belas (perkembangan janin 3 bulan) ibu hamil membutuhkan nutrisi yang tinggi. Nutrisi itu ada pada vitamin. Fungsinya adalah untuk menghindari bayi lahir dengan cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A, vitamin B1, B3, B2 dan juga B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60 gram per hari.
Trimester Kedua
(Minggu Ke-13 sampai Minggu Ke-28)
Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu
hamil dan juga janinnya akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang
pesat. Oleh sebab itu dalam masa ini, pemenuhan nutrisi harus meningkat
dibandingkan dengan trimester sebelumnya.
· Pada minggu ketiga belas sampai dengan minggu keenam belas (perkembangan janin 4 bulan) ibu hamil memerlukan asupan makanan sebanyak 3000 kalori setiap harinya. Kalori tersebut bermanfaat dalam tambahan energi bagi ibu hamil. Janin akan mengalami pembentukan sistem saraf pusat. Pada minggu ini, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi cokelat, teh dan juga kafein karena berisiko untuk mengganggu perkembangan di saraf pusat.
· Pada minggu ketujuh belas sampai dengan minggu keduapuluh tiga ibu hamil harus mengonsumsi banyak serat yang dapat ditemukan pada sayur dan buah. Ibu hamil juga harus minum air putih minimal 8 gelas per hari agar tidak kekurangan cairan dan mencegah sembelit. Zat besi dan vitamin C juga sangat dianjurkan dalam minggu ini karena bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah.
· Pada minggu keduapuluh empat sampai dengan minggu keduapuluh delapan ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi garam yang berlebih untuk mencegah terjadi kaki bengkak saat hamil. Konsumsilah nutrisi yang mengandung omega-3 dan juga vitamin E untuk membantu kecerdasan otak janin. Jumlah yang harus dikonsumsinya adalah sebanyak 80 gram per hari.
Trimester Ketiga
(Minggu Ke-29 sampai Minggu Ke-40)
Trimester ini merupakan trimester akhir
dari kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak
nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Oleh karena itu pemenuhan nutrisi dalam
masa ini tidak boleh dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga kualitas dan
kuantitas makanan yang dikonsumsinya.
· Pertambahan kalori juga dibutuhkan pada 20 minggu terakhir, jumlah tambahan kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 300 kalori per harinya. Pada tahap ini kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan dan plasenta pada janin. Kalori juga bermanfaat untuk menambah volume darah dan juga cairan ketuban bagi ibu hamil.
· Piridoksin atau vitamin B6 bermanfaat bagi ibu hamil untuk membantu metabolisme guna memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah serta pembentukan karbohidrat. Kebutuhan vitamin B6 ini harus tercukupi sebanyak 2,2 miligram per harinya.
· Yodium sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dalam trimester ini. Yodium berfungsi untuk membentuk senyawa tiroksin yang bermanfaat untuk mengontrol metabolisme pembentukan sel baru. Kekurangan senyawa ini dapat mengganggu pertumbuhan otak bayi dan berpotensi menyebabkan janin tumbuh kerdil. Idealnya mengonsumsi yodium sebanyak 175 mikrogram per harinya.
· Dalam trimester ketiga kebutuhan akan vitamin B1, B2 dan B3 harus ditingkatkan. Vitamin ini berfungsi untuk membantu mengatur metabolisme dari sistem pernap asan janin dan juga pembentukan energi bagi janin. Dalam seharinya ibu hamil dituntut untuk mengonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 miligram, vitamin B2 sebanyak 1,2 miligram sedangkan vitamin B3 sebanyak 11 miligram.
Semoga bermanfaat.
Writer : Novia Akmaliyah, S.Gz
Editor & Proofreader: Jansen Ongko,
MS.c, RD
Referensi
:
·
Akmaliyah N. 2016. Gizi optimal ibu hamil. [tersedia pada:
http://lagizi.com/gizi-optimal-ibu-hamil/]
·
Butler N. 2017. Nutritional needs during pregnancy. [tersedia pada:
http://www.healthline.com/health/pregnancy/nutrition]
·
Galan N. 2016. Can you eat well in the second trimester and like it?
[tersedia pada:
http://www.healthline.com/health/pregnancy/second-trimester-diet-nutrition#1]
·
http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/pregnancy-nutrition/
·
http://bidanku.com/kebutuhan-nutrisi-setiap-trimester-kehamilan
·
http://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-trimester-kehamilan
·
Ward E. Top tips for pregnancy nutrition. [tersedia pada:
http://www.webmd.com/baby/features/top-tips-pregnancy-nutrition#1]
Comments
Post a Comment