Renungan minggu
PENGENDARA SEPEDA
Bacaan: 1 Korintus 12:4-11
NATS: Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah (1 Korintus 3:9)
Saya teringat saat pertama kali belajar naik sepeda! Saya sempat berpikir bahwa saya tak akan pernah bisa naik sepeda.
Suatu kali saya menuntun sepeda di sepanjang serambi, melompat ke atas sadel, dan mulai mengayuh tetapi terjerembab karena menabrak pohon maple. Saya juga pernah begitu bersemangat mengayuh pedal, sampai lupa mengarahkan kemudi. Lalu saya mencoba lagi. Saya berkonsentrasi pada kemudi, tetapi lupa mengayuh pedal. Tentu saja saya terjatuh. Itu merupakan pelajaran tentang makna kerja sama.
Sepeda yang dinaiki dua orang atau lebih mempunyai tantangan yang sedikit berbeda. Trik mengendarai sepeda jenis ini adalah, orang yang di belakang berkonsentrasi untuk mengayuh pedal, sementara yang di depan berkonsentrasi menyetir. Semua bisa menaikinya, semua harus membantu mengayuh pedal, tetapi hanya satu orang yang dapat menyetir.
Demikian pula halnya dengan gereja. Ada hal-hal yang harus dilakukan oleh semua jemaat, sementara ada pula hal-hal lain yang hanya dipercayakan kepada orang-orang tertentu. Sungguh menyedihkan bahwa begitu banyak orang yang ingin mengemudi dan begitu sedikit yang bersedia mengayuh!
Sudahkah Anda menemukan pelayanan yang tepat di gereja Anda? Jangan berusaha melakukan tugas yang sudah menjadi bagian orang lain. Mintalah agar Allah menolong Anda untuk melakukan tugas yang telah dikaruniakan Allah kepada Anda (1 Korintus 12:4-11; 1 Petrus 4:10), kemudian lakukanlah itu dengan setia -M.R. De Haan, M.D
LEBIH BAIK BERSIKAP SETIA
DARIPADA SEKADAR INGIN TAMPAK HEBAT
Comments
Post a Comment