Puasa yang Sehat dan Berpahala

Puasa merupakan kewajiban umat Muslim pada bulan Ramadan. Puasa melatih kita belajar ikhlas, sabar, menekan hawa nafsu, dan menghindari perbuatan dosa. Di samping itu, puasa juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut sekilas manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.

1. Membuang Racun Tubuh

Puasa bermanfaat membuang seluruh racun dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ketika puasa, perut akan dibiarkan kosong selama 12 jam sehingga sistem pencernaan memiliki waktu untuk beristirahat dan tubuh menjadi lebih fokus untuk membuang racun dalam tubuh. Selama proses pembuangan racun, tubuh juga membakar semua lemak dalam tubuh menjadi energi.

 

2. Mampu Menurunkan Berat Badan

Puasa dapat menurunkan berat badan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau selama berpuasa tubuh akan membakar lemak dalam tubuh. Pembakaran lemak tersebut nantinya akan diubah menjadi energi, yang akan digunakan untuk beraktivitas selama berpuasa. Oleh karena itu, proses pembakaran lemak secara tidak langsung juga membuat tubuh mengalami penurunan berat badan.

 

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Puasa berperan menjaga serta meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang yang berpuasa satu bulan sekali, resiko untuk terkena penyakit jantungnya 58 persen lebih rendah. Hal ini dikarenakan puasa selama satu bulan sekali mampu meningkatkan kinerja otot jantung, mengurangi kerusakan jantung akibat radikal bebas, serta meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah yang ada di dalam jantung.

Dengan berpuasa, kita juga dapat menghindari faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit jantung, seperti diabetes dan dislipidemia. Namun, untuk mencegah hal-hal tersebut, kita juga perlu mengonsumsi makanan yang sehat.

 

4. Menurunkan Gula Darah

Puasa dapat menurunkan gula darah, bahkan hingga lebih dari 30 persen. Turunnya kadar gula darah secara signifikan bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun umumnya, ketika terjadi penurunan gula darah, maka orang akan merasakan energi yang mereka miliki berkurang. Oleh karena itu, kita perlu menjaga tubuh agar tetap memiliki kadar gula darah yang stabil selama menjalankan puasa.

 

5. Mampu Mengurangi Risiko Terkena Kanker

Berkurangnya risiko terkena kanker merupakan salah satu manfaat puasa dari segi medis. Hal ini disebabkan kecepatan pembelahan sel tubuh selama berpuasa akan semakin menurun karena asupan yang masuk ke dalam tubuh sangat terbatas.

 

6. Mengurangi Risiko Diabetes

Puasa dapat mengurangi risiko diabetes. Selama berpuasa, konsumsi gula berkurang sehingga risiko terkena diabetes dapat ditekan. Diabetes timbul karena tingginya kadar gula yang ada di dalam darah. Oleh sebab itu, berpuasa menjadi salah satu cara tepat yang dapat dilakukan agar terhindar dari risiko diabetes.

 

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat puasa lainya adalah kesehatan kulit yang semakin terjaga. Hal ini disebabkan kondisi kulit diperngaruhi oleh kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah yang tinggi mampu mengubah struktur kolagen sehingga kekuatan serta ketahannya menjadi melemah. Oleh karena itu, berpuasa menjadi salah satu cara menjaga kulit agar tetap sehat dan terjaga keremajaannya. Kulit juga terlihat semakin awet muda apabila mengonsumsi makanan yang bersih, sehat dan menjaga pola makan dengan benar.

 

8. Meningkatkan Kemampuan Fungsi Otak

Puasa dapat meningkatkan kemampuan fungsi otak. Otak memiliki BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) yang berguna meningkatkan fungsi otak dan memproduksi lebih banyak sel-sel otak. Fungsi lain dari BDNF yaitu mengurangi risiko terkena depresi, pikun dan melindungi sel-sel otak. Salah satu cara meningkatkan BDNF adalah dengan berpuasa. Oleh karena itu, dengan berpuasa fungsi otak menjadi meningkat.

 

9. Mampu Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Puasa bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan berpuasa, tubuh dapat mengatur kondisi peradangan, mengurangi kerusakan akibat radikal bebas serta membuat sel kanker kelaparan. Oleh karena itu, kekebalan tubuh menjadi meningkat. Selain itu, kekebalan tubuh akan lebih baik lagi apabila didorong dengan konsumsi makanan sehat serta pola makan yang seimbang. Salah satunya adalah dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan, yang mampu meningkatkan penyimpanan vitamin dan mineral pada tubuh.

 

10. Menjaga Kesehatan Mental

Puasa juga dapat menjaga kesehatan mental. Hal ini disebabkan oleh produksi endorphin yang semakin meningkat saat puasa. Endorphin merupakan jenis hormon yang dapat menimbulkan perasaan bahagia. Oleh karena itu, meningkatnya produksi endorphin akan memperbaiki mood dan menurunkan perasaan cemas, stress dan depresi. Efek dari peningkatan produksi endorphin baru akan terasa setelah 3 – 4 hari berpuasa, karena tubuh perlu melakukan adaptasi terlebih dahulu.

Dengan beragamnya manfaat kesehatan dari puasa, tentunya kita tidak enggan lagi untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan yang sehat dan berpahala. (dew)