tips mengatur keuangan

Berani Memulai dan Jangan Menundanya Berani memulai dan jangan menundanya lagi. Sukses keuangan seseorang di masa depan tergantung apa yang dipilih oleh orang tersebut di hari ini. Perencana keuangan independen Finansialku akan sharing beberapa tips untuk berani memulai dan jangan menunda. Berani Memulai dan Jangan Menunda Finansialku mengutip 5 cara untuk berani memulai dan jangan menunda dari seorang penasihat keuangan bernama Robert T. Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad. Berikut ini 5 cara berani memulai dan jangan menunda lagi. 1. Motivasi yang Kuat Pastikan Anda memiliki motivasi yang benar-benar kuat untuk dapat mencapai tujuan-tujuan keuangan. Mimpi besar diawali dari motivasi yang kuat dari diri sendiri. Cari tahu WHY atau MENGAPA Mengapa Anda harus sukses? Mengapa Anda harus memenuhi tujuan keuangan? Mengapa Anda harus memiliki rumah sendiri? Mengapa Anda harus memiliki kendaraan? Mengapa Anda harus memasukkan sekolah yang terbaik untuk anak? Mengapa Anda harus pensiun aman dan nyaman? Mengapa Anda harus bisa jalan-jalan ke luar negeri? Mengapa Anda harus membuat rencana keuangan sekarang? 2. Buat Pilihan yang Tepat Setiap Harinya Kita semua tentunya dihadapkan banyak pilihan setiap harinya, memilih berbelanja, menabung atau investasi. Sikapi pilihan-pilihan yang datang dengan bijak. Tentu Anda tahu mana pilihan yang bijak kan? Memilih menonton televisi atau pergi olahraga. Pilih biarkan keuangan keluarga saya mengalir saja atau buat rencana keuangan sekarang. Finansialku saat ini sedang mengadakan polling mengenai tujuan keuangan. Teman-teman silakan vote your dreams, #IndonesianDreams. What is your dreams #IndonesianDreams? Punya Rumah, Lunas KPR Punya Mobil, Lunas Cicilan dan Utang Pendidikan Tinggi untuk Anak Jaminan Kesehatan Pensiun Aman, Nyaman, Bahagia dan Sejahtera 3. Pilih Teman dengan Hati-Hati Orang memiliki kecenderungan bergabung dengan orang lain yang memiliki kesamaan minat, tujuan dan keyakinan. Jika Anda ingin tahu siapa Anda, ya liat teman Anda. Kita sebagai manusia, makhluk sosial perlu berkenalan dan membina relasi dengan siapa saja, tetapi perlu seleksi untuk memilih teman. Banyak motivator Indonesia yang mengatakan jika seseorang ingin sukses bergabunglah pada orang sukses. Pilih teman dengan hati-hati. 4. Bayar Diri Sendiri Terlebih Dahulu Salah satu perbedaan orang kaya dengan orang kelas menengah dan orang miskin adalah orang kaya selalu membayar dirinya terlebih dahulu. Jika Anda mendapat gaji, apa yang Anda lakukan? Membelanjakan baru sisanya di tabung atau tabung dulu sisany dibelanjakan? Menurut Anda mana yang membayar diri sendiri terlebih dahulu? 5. Punya Sosok Pahlawan Semua orang tentunya memiliki sosok panutan atau pahlawan dalam dirinya. Siapa sosok pahlawan Anda dalam bidang spiritual? Siapa sosok pahlawan Anda dalam bidang membina hubungan keluarga? Siapa sosok pahlawan Anda dalam urusan keuangan? Kok dipisah-pisah? Pemisahan itu tujuannya supaya kita dapat melihat lebih real siapa sosok pahlawan kita. Apa yang mereka lakukan kesehariannya, kenapa mereka bisa sukses dan lainnya. Ada sebuah pepatah dari seseorang yang mengatakan berusaha keraslah hingga Anda menjadi rival (atau partner) dari panutan Anda. Ada sebuah cerita dari pertandingan motor Moto GP. Marc Mrquez adalah pembalap muda saat ini. Marc kecil memiliki seorang panutan atau hero bernama Valentino Rossi. Saat ini mereka berdua beradu kecepatan, disirkuit yang sama. Kekuatan sosok Valentino Rossi mungkin saja menginspirasi dan memberi kekuatan Marquez untuk berani memulai dan menjadi pemenang seperti Rossi. Kesimpulan Agar Anda berani memulai dan jangan menunda lakukan langkah-langkah berikut: Motivasi yang Kuat Buat Pilihan yang Tepat Setiap Harinya Pilih Teman dengan Hati-Hati Bayar Diri Sendiri Terlebih Dahulu Punya Sosok Pahlawan Semoga artikel di atas dapat memberikan semangat baru dan berani memulai sekarang! Kode Harga Return 1 Bulan (%) Panin Dana Prioritas 1.100,94 6,81 Schroder Dana Terpadu II 3.150,86 4,86 Pacific Balance Syariah 1.340,06 4,79 Kiwoom Indonesia Optimum Fund 1.198,45 4,66 Schroder Dana Campuran Progresif 1.300,03 4,23 Manulife Dana Stabil Berimbang 1.743,79 4,13 NISP Dana Handal 2.608,33 3,86 Insight Support (I-Support) 968,86 3,60 Pratama Syariah Imbang 1.039,31 3,56 Manulife Dana Campuran II 2.557,31 3,31 Sudahkah Anda Menyusun Resolusi Keuangan 2015? Sudahkah Anda Menyusun Resolusi Keuangan 2015? Tahun baru selalu diisi dengan segala sesuatu yang baru. Bagaimana dengan tahun 2015? Sudahkah Anda memiliki resolusi keuangan 2015? Perencana Keuangan Finansialku akan membahas mengenai resolusi keuangan 2015. Survey Mint.com tentang Resolusi Keuangan 2015 Mint.com adalah website penyedia jasa aplikasi keuangan di Amerika dan Canda. Website ini membuat sebuah survey mengenai resolusi keuangan 2015 di Amerika dan Canada. Finansialku membahas survey ini sebagai gambaran, kira-kira apa sih yang menjadi resolusi keuangan di tahun baru ini dan mungkin saja kita dapat belajar dari hasil survey tersebut. Survey Mint.com tentang Resolusi Keuangan 2015 Pada tahun 2015, tujuan keuangan saya adalah: 35,00% melakukan penghematan pada pengeluaran-pengeluaran besar (rumah, kendaraan). 34,00% membayar utang. 22,20% menabung untuk dana darurat. 19,06% melunasi utang kartu kredit. 14,16% melunasi utang pendidikan (student loans). 09,62% menabung untuk dana liburan. Keterangan: masing-masing responden boleh menjawab lebih dari satu sehingga total persentase di atas tidak sama dengan 100%. Berapa sering saya akan menabung? 83% responden menjawab akan menabung setiap gajian. Dimana pos pengeluaran terbesar saya? 59% responden mengatakan pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga. 28% responden mengatakan pengeluaran untuk makan. Apa yang menjadi tantangan dalam keuangan Anda? Mayoritas respinden berusia 36 tahun ke atas adalah tidak memiliki uang untuk masa depannya. Menyusun Resolusi Keuangan 2015 Apa yang bisa kita pelajari dari data di atas? Ternyata permasalahan keuangan individu dan keluarga bukan hanya menjadi permasalahan di Indonesia, tetapi juga menjadi masalah di negara maju seperti Amerika. Nah apakah Anda sudah membuat resolusi keuangan 2015? Jangan sampai resolusi keuangan yang Anda buat di Januari lupa dan berhenti di bulan Februari. Berikut ini 4 tips membuat resolusi keuangan 2015. Realistis. Resolusi keuangan 2015 idealnya diselesaikan hingga 31 Desember 2015. Oleh sebab itu tujuan yang dibuat lebih kepada tujuan jangka pendek. Jika Anda memiliki tujuan keuangan yang besar, ada baiknya Anda membagi ke dalam beberap step. Contoh Anda membutuhkan dana hari tua sebesar Rp 2M, Anda dapat membagi kedalam tujuan jangka pendek, seperti Saya harus berinvestasi sebesar Rp 50 juta untuk dana hari tua saya pada tahun 2015. Buat langkah kecil sebagai jalan mencapai tujuan keuangan yang besar. There is always a small step for big step. Buat sebuah Rencana Keuangan. Orang memiliki kecenderungan lupa jika tidak ditulis. Nah rencana Anda sebaiknya tertulis. Cari rekan yang dapat saling memotivasi. Jika Anda takut goyah pada semangat Anda, ada baiknya Anda mencari rekan yang dapat saling memotivasi. Anda dapat mengajak istri, calon istri, teman dekat untuk saling memotivasi untuk mencapai tujuan keuangan. Investasi pada diri sendiri. Sebelum berinvestasi pada produk-produk keuangan apapun (reksadana, saham, perdagangan berjangka, properti dan lainnya) pastikan Anda beirnvestasi pada diri sendiri. Anggarkan maksimum 5% dari pendapatan Anda untuk konsultasi perencanaan keuangan, membeli dan membaca buku-buku investasi, mengikuti seminar dan pelatihan dan membuat perencanaan keuangan. Overview Tujuan Keuangan untuk Resolusi Keuangan 2015 Apa saja tujuan keuangan yang penting dimasukkan menjadi resolusi keuangan 2015? Menabung dan berinvestasi setiap kali menerima gaji bulanan. Melunasi utang konsumtif, seperti kartu kredit. Memiliki dana darurat Memiliki investasi. Menyiapkan dana pendidikan anak. Menyiapkan dana hari tua. Menyiapkan dana perjalanan ibadah / ke luar negeri. Melakukan pengembangan diri / self development. Membuat rencana keuangan. Anda dapat membaca lebih lengkap mengenai tujuan-tujuan keuangan dan resolusi keuangan. Kesimpulan Resolusi keuangan 2015 harus disusun agar kondisi keuangan Anda menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ingat anggarkan 5% pendapatan Anda untuk melakukan self development (pengembangan diri), termasuk didalamnya membeli buku keuangan, mengikuti seminar dan pelatihan soft skills dan merencanakan keuangan. Menjadi Diri Sendiri dan Berani Bermimpi Besar Menjadi diri sendiri dan berani bermimpi (dare to dream) adalah tantangan yang cukup berat. Perencana keuangan Finansialku akan membahas mengenai menjadi diri sendiri dalam hal mengenai keuangan individu dan keluarga. Menjadi Diri Sendiri Its My Money Para pembaca pernah ga merasa saya mengeluarkan uang, agar saya dianggap keren, oke dan lainnya. Misal beli baju yang merknya harus ABC, ada gadget baru langsung beli, ada teman atau saudara ngutang terus susah nolak dan lainnya. Akhir cerita karena membeli sesuatu yang konsumtif (membeli mainan) maka keuangan menjadi tidak oke. Dalam dunia modern itu semua disebut social currency (mata uang sosial). Mata uang sosial seseorang akan meningkat jika, orang tersebut tampak keren, hebat, wow, kaya, pintar dan nilai-nilai positif lainnya. Nah para pembaca jika saat ini masih mementingkan WOW atau social currency ada saatnya teman-teman memilih menjadi diri sendiri. Orang tidak hidup sendiri dan butuh kehidupan sosial, butuh pengakuan sosial alias Zoon Politikon. Yup itu benar sekali. Tetapi pengakuan sosial tidak harus mengorbankan keuangan sendiri. Jika Anda butuh pengakuan sosial, lakukan dengan cara yang tepat dan benar. Banyak trick-trick untuk berburu barang bagus dan mahal tanpa harus merusak keuangan kita. Finansialku akan membahas yang satu ini di artikel-artikel ke depan. Kami sarankan teman-teman melihat film The Jonesses Family. Film itu menceritakan tentang keluarga yang membutuhkan social currency dengan cara yang cerdik*. Intinya jangan melakukan kebodohan dengan menghabiskan uang agar kelihatan WOW. Teman-teman harus bisa memilih mana yang benar-benar kebutuhan saya, mana yang keinginan saya, mana yang keinginan orang lain. Teman-teman pasti tahu, mana yang harus diprioritaskan dari tiga pilihan tersebut. Berani Bermimpi Besar dan Sukses? Menjadi diri sendiri dan berani bermimpi besar (dan mencapainya), maukah Anda? Kenapa mau? Kenapa Anda harus bermimpi besar? Finansialku beberapa kali menyebutkan mengenai mimpi kelas menengah Indonesia #IndonesianDreams, Apapaun tujuan keuangan Anda, kapanpun waktunya dan berapapun biayanya semua dapat direncanakan. Nah tahapan pertama ketika para pembaca memilih untuk menjadi diri sendiri dan berani bermimpi besar adalah: Tentukan prioritas dalam diri Anda Pastikan teman-teman membayar diri sendiri terlebih dahulu sebelum membayar orang lain. Buat rencana keuangan. Jalankan rencana tersebut (rencana bagus, tidak ada eksekusi = nol) Lakukan pengembangan diri (self development). Kesimpulan Berani menajadi diri sendiri yang asli atau otentik, serta memiliki mimpi yang besar bukan pekerjaan yang mudah. Tetapi saya, Anda dan teman-teman pembaca lainnya tidak boleh menyerah dan terus berusaha menjadi diri sendiri dan memiliki mimpi besar. Yuk kita mulai membuat prioritas tujuan-tujuan kita, membuat rencana, strict to the plan dan self development. Orang Kaya di Abad Informasi Orang kaya di abad informasi, adalah orang-orang yang berhasil mendapatkan kekayaannya di abad 20 atau era digital dan informasi. Bagaimana cara orang kaya di abad informasi menghasilkan mensin pencetak kekayaannya? Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas profil beberapa orang kaya di abad informasi. 11 Sosok Orang Kaya di Abad Informasi Finansialku pernah menuliskan dua resep rahasia untuk menjadi kaya, yaitu membangun asset dan mampu melayani banyak orang (idealnya melayani orang satu dunia). Bagiamana Orang Kaya Menciptakan Uang? Berikut ini daftar nama 11 orang kaya di abad informasi yang produknya dikenal dunia. Finansialku akan membahas lebih dalam mengenai profil mereka pada artikel yang terpisah. Mark Zuckerberg founder Facebook Siapa yang tidak kenal dengan Facebook? Social media yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Mark Zuckerberg sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 32,7 milyar USD (Rp 327 Trilliun). Jack Dorsey founder Twitter Siapa yang tidak kenal situs social media dan micro blogging Twitter? Indonesia terkenal sebagai salah satu Negara dengan jumlah kicauan atau tweet terbanyak di dunia. Jack Dorsey sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 2,2 milyar USD (Rp 22 Trilliun). Drew Houston founder Dropbox Apakah Anda menggunakan aplikasi cloud file sharing DropBox? Jika belum, sudah saatnya Anda mencoba DropBox untuk mempermudah sinkronisasi data, gambar, video dan lainnya dari ponsel ke komputer. Drew Houston sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 1,1 milyar USD (Rp 11 Trilliun). Jonathan Oringer founder Shutterstock Orang desain atau promosi mana yang ga kenal dengan Shutterstock. Website shutterstock menjual foto dan desain vector dari jepretan orang-orang seluruh dunia. Jonathan Oringer sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 1 milyar USD (Rp 10 Trilliun). Evan Spiegel founder Snapchat Pernahkah Anda menerima pesan dan dalam waktu beberapa detik pesan tersebut otomatis hilang. Aplikasi tersebut pertama kali dibuat dan diperkenalkan oleh SnapChat. Evan Spiegel sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 1,5 milyar USD (Rp 15 Trilliun). Charles Schwab founder Schwab Corporation Schwab Corporation adalah perusahaan keuangan di Amerika yang menawarkan jasa konsultasi dan produk-produk keuangan secara online. Charles Schwab sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 6,1 milyar USD (Rp 61 Trilliun). Pierre Omidyar founder eBay eBay adalah salah satu took online (e commerce) terbesar di Amerika. Boleh dibilang eBay adalah supermarket versi online. Pierre Omidyar sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 7,7 milyar USD (Rp 77 Trilliun). Peter Thiel Founder Pay Pal Pernahkah Anda membeli barang secara online dengan menggunakan PayPal? Transaksi melalui PatPal adalah pilihan bagi sebagian besar pemilik took online di dunia. Peter Thiel sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 2,1 milyar USD (Rp 21 Trilliun). Ben Silbermann Founder Pinterest Pin foto, pin desain atau pin infographic. Pinterest adalah platform untuk image sharing secara online. Pinterest memang tidak terlalu terkenal di Indonesia,. Ben Silbermann sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 100 juta USD (Rp 1 Trilliun). Kevin Systrom Founder Instagram Instagram adalah platform untuk image sharing secara online dan penggunaannya sangat massif. Kevin Systrom sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 280 juta USD (Rp 2,8 Trilliun). Jeff Bezos Founder Amazon Amazon adalah took online besar di Amerika. Amazon menjual berbagai macam produk mulai dari buku, musik, pelatan bayi dan produk-produk lainnya. Jeff Bezos sang founder memiliki kekayaan bersih mencapai 26,9 milyar USD (Rp 26 Trilliun). Orang Kaya di Abad Informasi vs Abad Industri Orang kaya di abad informasi membuat aset digital yang mampu mendatangkan uang ke kantongnya. Lihat saja 11 nama di atas yang mempresentasikan sosok orang kaya di abad informasi. Orang-orang kaya di abad industry menciptakan assetnya dengan membangun sebuah industry, produk dan produksi masal. Semoga artikel ini memberikan pengalaman baru. Asumsi Perhitungan Konversi kekayaan dihitung dengan nilai kurs 1 USD = Rp 10.000. Sumber Data Kekayaan Website Forbes. Last update 16 Jan 2015, diakses pada 16 Jan 2015 jam 10.50. http://www.forbes.com/profile/ Menghancurkan Mental Block dalam Perencanaan Keuangan Mental block dalam perencanaan keuangan adalah salah satu penghambat dalam menuju kesuksesan keuangan. Perencana keuangan Finansialku akan membahas lebih dalam bagaimana cara menghancurkan atau menangkal mental block dalam perencanaan keuangan. Mental Block Perencanaan Keuangan Mental block adalah penghambat atau rem yang ada di dalam pikiran seseorang. Mental block ada yang positif dan ada yang negatif. Salah satu contoh mental block positif adalah: mental block yang menghalangi seseorang jika ingin berbuat korupsi, memanipulasi data dan lainnya. Mental block negatif adalah pemikiran yang menghalangi orang untuk sukses. Teman-teman, apakah Anda pernah merasa ragu, ketika memperjuangkan kesuksesan, misal: Ah, saya tidak mungkin bisa punya rumah sebagus ini Ah, saya lulusan SMA mana mungkin bisa investasi Ah, investasi itu kan mahal, buat orang kaya aja Ah, mana mungkin saya bisa bebas keuangan Ah, mana mungkin bisa kaya Ah, rencana keuangan buat apa, hidup ngalir aja Ah, saya tidak mungkin bisa memenuhi tujuan keuangan saya Ah, ngurus duit itu susah Ah, buat apa beli asuransi, doain gw sakit dan yang lainnya Ubah Kata-Kata Kita, Ubah Dunia Kita Jangan biarkan mental block dalam perencanaan keuangan merusak impian Anda. Bagaimana caranya? Finansialku mempelajari dari beberapa sumber dan beberapa ahli dibidang psikologi dan praktisi NLP (Neuro Linguistic Programming). Nah berikut ini hasil pemahaman Finansialku mengenai cara menghancurkan Mental Block. Nah cara yang paling bisa kita lakukan untuk menghancurkan mental block adalah pemikiran positif. Caranya dengan mengubah kata-kata yang kita gunakan dan menggunakan kalimat tanya yang tepat, contoh: Mental Block: Ah, saya tidak mungkin bisa memenuhi tujuan keuangan saya Penangkal: Gunakan kata negatif untuk melawan kalimat negatif: Ah, saya tidak mungkin tidak bisa memenuhi tujuan keuangan saya. Gunakan kata positif, sebagai penggerak. Justru karena saya tidak mungkin bisa memenuhi tujuan keuangan saya, maka saya harus bekerja lebih keras, belajar lebih giat dan berinvestasi dengan lebih bijak. Gunakan kalimat tanya yang tepat. Salah: Apakah saya bisa memenuhi tujuan keuangan saya? Lebih Tepat: Bagaimana cara saya agar bisa memenuhi tujuan keuangan saya? Bagaimana? Cukup mudah kan, dengan menggubah kata dan kalimat kita, semuanya memberikan energi positif dan semangat. Yuk teman-teman kita mulai menghancurkan mental block sekarang juga. Coba sekarang tulis mental block Anda dan buat penangkalnya. Jangan lupa ucapkan berulang-ulang kali supaya hafal dan diadaptasi oleh pemikiran kita. Kesimpulan Jangan biarkan mental block dalam perencanaan keuangan menghancurkan impian Anda untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangan. Sudah saatnya Anda mulai menghancurkan mental block Anda. Setiap orang memiliki kesempatan untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangannya. Hanya saja orang yang memilih dengan tepat saat ini dan mempersiapkan sejak dini memiliki peluang lebih besar. Saatnya Anda menentukan pilihan Anda.

Comments

Popular Posts