KASUS FARMAKOTERAPI
Kasus 7
1. Problem
a. BAB 6-7 x sehari, cair, lendir +, darah – sejak 3 hari yang lalu
b. Mulai tadi pagi demam, BAB 8 x, darah +
2. Tujuan
a. Mengatasi disentri
b. Menurunkan demam
c. Mencegah dehidrasi
3. P Treatment
a. Advis:
i. Banyak minum air matang
ii. Banyak makan makanan bergizi
iii. Jaga kebersihan makanan & minuman
b. Non drug:
i. Kompres air hangat
ii. Rehidrasi oral setiap habis BAB dgn oralit/LGG
c. Drug:
i. Metronidazol
ii. Paracetamol
d. Rujukan:
i. Pemeriksaan feses untuk mengetahui penyebab disentri
4. Resep
Dr. Dewi Sri Wulandari
Jl. Selorejo A 77
Telp. 085855235516
SIP. 0610710031
Malang, 15 Oktober 2010
R/ Metronidazol 250 mmg tab no XV
S 3 dd tab I
______________________________paraf
R/ Paracetamol 500 mg tab no X
S prn (panas) 2 dd tab I
______________________________paraf
Pro: An. Budi
Umur: 12 tahun
BB: 32 kg
Alamat: Jl. Veteran 1 Malang
5. KIE
a. Adik terkena penyakit disentri, yaitu infeksi usus yang disebabkan kuman. Kuman ini merusak dinding usus sehingga BAB adik jadi berdarah dan berlendir. Untuk mengetahui pasti kumannya, kita butuh periksa lab. Jadi adik akan saya rujuk ke laboratorium untuk memeriksakan tinja.
b. Untuk sementara saya akan beri obat untuk membunuh kumannya. Obat ini diminum sehari 3 x 1 tablet selama 5 hari. Obat ini harus dihabiskan kalau tidak kuman menjadi resistan. Mungkin setelah minum obat ini akan timbul efek samping sakit kepala, mual, muntah, mulut kering, rasa logam di mulut, sehingga obat ini lebih baik diminum setelah makan.
c. Selain itu, saya juga akan beri obat penurun panas, diminum 1 tablet bila panas saja, paling banyak 2 tablet sehari karena apabila diminum teerlalu banyak malah akan mengganggu fungsi hati.
d. Selain minum obat, adik juga harus banyak minum air agar tidak dehidrasi, dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa makanan dan minuman harus dimasak dahulu dan jangan sampai dihinggapi lalat yang menbawa kuman penyakit.
e. Untuk panasnya, dapat dikompres dengan handuk yang dibasahi air hangat. Agar tidak dehidrasi, setiap setelah BAB adik harus minum oralit atau larutan gula garam. Cara membuatnya: 1 sendok makan gula dan ¼ sendok makan garam dicampur dengan 200 ml air matang.
f. Apabila obat sudah habis, muncul efek samping, gatal-gatal, atau sesak setelah minum obat, atau diare tidak berhenti atau bertambah parah segera kembali ke sini.
6. Monev
a. Frekuensi BAB berkurang atau tidak
b. Lendir dan darah masih ada atau tidak
c. Demam
d. Tanda-tanda dehidrasi
e. Hasil pemeriksaan feses
1. Problem
a. BAB 6-7 x sehari, cair, lendir +, darah – sejak 3 hari yang lalu
b. Mulai tadi pagi demam, BAB 8 x, darah +
2. Tujuan
a. Mengatasi disentri
b. Menurunkan demam
c. Mencegah dehidrasi
3. P Treatment
a. Advis:
i. Banyak minum air matang
ii. Banyak makan makanan bergizi
iii. Jaga kebersihan makanan & minuman
b. Non drug:
i. Kompres air hangat
ii. Rehidrasi oral setiap habis BAB dgn oralit/LGG
c. Drug:
i. Metronidazol
ii. Paracetamol
d. Rujukan:
i. Pemeriksaan feses untuk mengetahui penyebab disentri
4. Resep
Dr. Dewi Sri Wulandari
Jl. Selorejo A 77
Telp. 085855235516
SIP. 0610710031
Malang, 15 Oktober 2010
R/ Metronidazol 250 mmg tab no XV
S 3 dd tab I
______________________________paraf
R/ Paracetamol 500 mg tab no X
S prn (panas) 2 dd tab I
______________________________paraf
Pro: An. Budi
Umur: 12 tahun
BB: 32 kg
Alamat: Jl. Veteran 1 Malang
5. KIE
a. Adik terkena penyakit disentri, yaitu infeksi usus yang disebabkan kuman. Kuman ini merusak dinding usus sehingga BAB adik jadi berdarah dan berlendir. Untuk mengetahui pasti kumannya, kita butuh periksa lab. Jadi adik akan saya rujuk ke laboratorium untuk memeriksakan tinja.
b. Untuk sementara saya akan beri obat untuk membunuh kumannya. Obat ini diminum sehari 3 x 1 tablet selama 5 hari. Obat ini harus dihabiskan kalau tidak kuman menjadi resistan. Mungkin setelah minum obat ini akan timbul efek samping sakit kepala, mual, muntah, mulut kering, rasa logam di mulut, sehingga obat ini lebih baik diminum setelah makan.
c. Selain itu, saya juga akan beri obat penurun panas, diminum 1 tablet bila panas saja, paling banyak 2 tablet sehari karena apabila diminum teerlalu banyak malah akan mengganggu fungsi hati.
d. Selain minum obat, adik juga harus banyak minum air agar tidak dehidrasi, dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa makanan dan minuman harus dimasak dahulu dan jangan sampai dihinggapi lalat yang menbawa kuman penyakit.
e. Untuk panasnya, dapat dikompres dengan handuk yang dibasahi air hangat. Agar tidak dehidrasi, setiap setelah BAB adik harus minum oralit atau larutan gula garam. Cara membuatnya: 1 sendok makan gula dan ¼ sendok makan garam dicampur dengan 200 ml air matang.
f. Apabila obat sudah habis, muncul efek samping, gatal-gatal, atau sesak setelah minum obat, atau diare tidak berhenti atau bertambah parah segera kembali ke sini.
6. Monev
a. Frekuensi BAB berkurang atau tidak
b. Lendir dan darah masih ada atau tidak
c. Demam
d. Tanda-tanda dehidrasi
e. Hasil pemeriksaan feses
Comments
Post a Comment